Tahun baru berarti
bukan tahun lama. Waktu yang terus berjalan, tentu akan membuat hari ini
menjadi lama. Sekarang kita akan menginjak tahun baru itu, 2014. Itu artinya
kita akan meninggalkan tahun ini, 2013. Masa-masa ini yang sering dijadikan momen
oleh sebagian kalangan untuk menghabiskan waktu yang lama ini bersama. Suasana
seperti ini terkadang identik dengan perasaan bahagia dan sedih. Hingga
menimbulkan dampak antara positif
dan negatif.
Diantara mereka ada
yang berbahagia. Itu disebabkan karena mereka bisa merasakan hasil kerja mereka
pada tahun ini. Seperti orang-orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan mereka
pada setiap harinya, mereka bekerja seharian penuh tanpa ada waktu untuk
bersantai atau bahkan sekedar menghela nafasnya. Semua karena pekerjaan mereka
yang sangat menyita waktu mereka. Waktu yang dihabiskan hanya untuk mencari
uang. Maka wajar jika mereka agak berlebihan dalam menyambut tahun baru.
Diakhir tahun inilah
mereka bisa mendapatkan waktu mereka untuk mereka sendiri, keluarga,
teman-temannya dan waktu untuk beribadah. Setelah semua pekerjaan selesai dan
tinggal menikmati waktu liburnya.
Wajar kukatakan.
Sebab, orang bekerja itu lelah. Baik pikiran dan anggota badan. Diantara mereka
ada yang stres karena pekerjaan yang menumpuk dan tak berhasil atau tak
mendapatkan timbal baliknya. Karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup
untuk beristirahat. Diakhir tahun inilah mereka bisa mendapatkan semua hal yang
mereka tidak bisa lakukan di hari yang biasanya.
Biasanya, di akhir-akhir
tahun lama ini, hampir semua orang menghabiskan uangnya dengan berbagai macam
cara. Seperti dengan cara membakarnya, memakannya dan membuangnya. Membakarnya
dengan cara membelanjakannya untuk kembang api dan petasan. Memakannya dengan
membenlanjakannya untuk makan. Membuangnya dengan cara membelanjakan hal-hal
yang tak berguna lainnya kecuali untuk kesenangan semata.
Memang seharusnya
momen-momen seperti ini adalah momen yang tepat buat kita melakukan kegiatan.
Tapi sebaiknya kegiatan itu untuk mempererat kekeluargaan, hubungan solidaritas
dan menyambung kembali tali persaudaraan yang putus. Itulah hal-hal yang seharusnya
dilakukan.
Bukan sebaliknya.
Bukan sekedar berhura-hura ria dengan teman-temannya. Mojok berduaan dengan
kekasihnya. Bukan itu. Itu malah sebaiknya harus dihindari. Agar tidak merugi
dikemudian hari. Bagi diri sendiri dan orang lain.
Perkara itu pasti ada sisi positif dan negatif. Positif ada untuk
dikerjakan sedangkan negatif untuk ditinggalkan dan sekedar diketahui saja.
Nah, pesta di
penghujung tahun juga sering dilakukan. Tapi kebanyakan pesta yang dilakukan
berdampak negatif dan mereka senang melakukan hal itu.
Pesta seperti ini adalah pesta sex, pesta narkoba,
mabuk-mabukan, pesta judi, dan hal-hal lain yang tidak lazim dilakukan. Inilah yang membuat
pesta mereka sangat menakjubkan, pesta yang sangat berbeda, pesta yang
bertujuan untuk merusak moral mereka sendiri.
Apakah anda ingin
ini terjadi berlanjut-lanjut? Kita
sebagai manusia, sebagai umat Islam yang muttaqin, seharusnya bisa memaknai
tahun baru dengan benar. Memaknainya sebagai akhir tahun, akhir dari hal-hal
yang lama yang akan berubah menjadi hal-hal baru. Bukan berarti kita melakukan
hal baru yang tidak biasa kita lakukan, seperti kita belum pernah mabuk, karena
ingin mencoba hal yang baru terus dia ingin mencoba mabuk. Itu salah besar. Hal
seperti itu adalah sesuatu yang harus kita buang jauh-jauh.
Di tahun baru ini
kita seharusnya kesempatan kita
menilai diri kita masing-masing, agar kita menjadi lebih
baik dari sebelumnya. (Habibi)
0 komentar:
Posting Komentar