“Hidup Mahasiswa!”. Itulah jargon yang terngiang-ngian ditelinga
para Mahasiswa baru yang mengikuti agenda OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik)
2014 IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Pontianak. Kegiatan ini dilakukan
selama seminggu, terhitung sejak hari minggu (14/09). Pada kegiatan OPAK 2014 kali
ini, keamanan dijaga ketat oleh para Mahasiswa dari UKM Menwa(Resimen
Mahasiswa) dengan persiapan-persiapan yang cukup apik.
“karena yang mengikuti OPAK sangat banyak, kami juga mengarahkan
pasukan juga lumayan banyak, ada sekitar 20 org.Yang disiapkan juga mental dan
fisik. Terus kami juga mengarahkan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di
kampus saat OPAK.” Jelas koordinator dari Menwa(Resimen Mahasiswa) dengan nama
lengkap Rabuansyah, dari jurusan Perbankan Syari’ah semester III/B IAIN
(Institut Agama Islam Negeri) Pontianak.
Keaman yang dijaga
oleh UKMMenwa(Resimen Mahasiswa) pada OPAK kali ini mencakup di keamanan diluar
kegiatan inti dari OPAK IAIN 2014. “Yang pasti, kalau pelanggarana yang
terjadi. Gimana ya, kami tidak bisa melakukan secara fisik karena sudah ada
panitianya langsung, ya mereka para bintal. Jadi tugas kami hanya mengarahkan mahasiswa
untuk melakukan apa-apa aja dan apa yang mesti dilakukan”. Ujar dari
koordinator Menwa yang akrab dipanggil Rabu.
Petugas keamanan
dari UKM Menwa (Resimen Mahasiswa) hanya sebatas memberikan pengarahan saja.“Keterlambatan
mereka itu bukan urusan kami, yang penting kami hanya mengarahkan mereka harus
kemana dan berhenti dimana”.Ungkap dari Rabu yang memiliki yang cukup gagah.
UKM Menwa (Resimen
Mahasiswa) juga telah meletakkan pasukannya di beberapa titik penjagaan. “yang
pasti untuk diluar kampus ada tiga titik, yang pertama kami tempatkan di depan
SMP 10 kami siapkan dua orang, pertigaan gajah mada itu ada 3 orang, rumah
makan siput itu ada 2 orang juga”. Seperti yang diungkapkan oleh laki-laki yang
berparas ganteng itu kepada Reporter Warta IAIN
Pontianak.
Dalam melaksanakan
tugasnya,UKM Menwa (Resimen Mahasiswa) juga mendapat beberapa kendala. “Kendala
sendiri sih, mungkin waktu ya. Karena waktunya shubuh, kan mereka kena antar ni,
jadi lampu motornya tu hidup, mahasiswa kan banyak yang kena antar, jadi kami
tu bingung mana mahasiswa dan mana warga, jadi ada yang kelewatan dari tempat
seharusnya mereka diturunkan”.Ujar Rabu kepada salah satu Reporter IAIN
Pontianak.
Selanjutnya petugas
UKM Menwa (Resimen Mahasiswa) ini juga mengungkapkan harapannya akan keamanan
OPAK pada hari ini kepada Reporter Warta IAIN. “Keaman hari ini alhamdulillah
lancar dan semoga pada besok hari juga lancar. Yang pasti kami akan memberi
yang terbaik buat OPAK pada tahun ini”. Begitulh ujarnya, untuk keamanan OPAK
IAIN Pontianak pada tahun ini. (HB)
0 komentar:
Posting Komentar