Selasa, 17 Desember 2013

Anak KPI Ingin Berhenti

MAHASISWA
Baru-baru ini terdapat mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Semester satu kelas A Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak yang ingin mengakhiri masa kuliahnya. Sebelumnya telah ada beberapa mahasiswa KPI IA yang telah mengundurkan diri sebelum waktunya.

“Sebenarnya saya lagi bingung, mau lanjut kuliah atau nggak. Saya udah nggak semangat lagi untuk kuliah apa lagi untuk hidup.” kata wanita yang memiliki nama lengkap, Nurul Ika Kusuma Sari  ini. Menurut pengakuannya, hal ini disebabkan karena seringnya dia sakit. Bahkan katanya, dia tidak kuliah selama sebulan karena sakit yang dideritanya. Dan ketika dia berada di kontrakannya, dia merasa tidak ada yang serius merawatnya.

“Hal ini dikarenakan saya sering sakit, bahkan udah sebulan saya meninggalkan mata kuliah gara-gara sakit, terus kalau saya sakit di sini nggak ada yang rawat saya,” tutur Nurul Ika Kusuma Sari. Pada hari Senin lalu (09/12), mahasiswa yang berdomisili di Sintang ini, tidak mengikuti kuliah seperti biasanya. Menurut penuturan teman-temannya ia sedang sakit. Walau tahu Nurul sakit, mereka menyayangkan keinginan Nurul untuk berhenti kuliah.

“Mungkin berhenti itu adalah jalan yang terbaik buat Nurul. Dia kan sering sakit-sakitan. Mendingan dia pulang. Di sana kan ada yang ngurusin dia. Kalau disini kan nggak ada. Tapi menurut aku sih nggak usah berhenti.” ungkap salah satu teman dekatnya, Iis Marnia.

“Coba dia ngambil cuti berobat. Kan bisa. Tapi bagaimanapun, aku sayang dia.” tambah putri dari bapak Abdul Muri dan Ibu Misnah itu pada salah satu wartawan Warta Sepekan. Keputusan untuk berhenti dari Nurul menjadi tema perbincangan yang menarik dalam kelas KPI 1A. Bahkan diantara mereka ada yang tidak tau harus berbuat apa terhadap keputusan tersebut. Sebab, sebelumnya, dua teman mereka telah meninggalkan mereka sebelum studinya selesai.

Ndak tau aku nih gimane keputusannye yang benar. Die harus berenti atau ndak.” Tutur sahabat Nurul, Evi Fusfita Sari bingung. “Kemarin Ulfa Aulia Ahmad dengan mahasiswi yang akrab dipanggil Nera udah berenti. Sekarang Nurul nak berenti gak. Nanti banyak age` yang nak berenti..,” tambah Evi.

Nurul sendiri saat ini sulit dihubungi. Iis Marnia mencoba menghubunginya, tapi Nurul tidak mengangkat teleponnya. Iis mengaku kesal saat dia tidak mendapat kabar terkini tentang keadaan Nurul.
“Kesal banget ngape die ndak ngangkat telpon aku...” tutur Iis Marnia pada saat salah satu tim Warta Sepekan Pontianak mengakhiri wawancaranya. (Jumaidi)

0 komentar:

Posting Komentar