Rabu, 18 Desember 2013

Diskusi Masasiswa Ketika Dosen Tak Hadir

diskusi
Mahasiswa Tarbiyah Semester III kelas F melakukan diskusi saat dosen pengampu kuliah tak hadir. Mereka ingin waktu mereka tetap bermanfa`at walau dosen mereka tak hadir. Diskusi yang dilakukan bertema bebas.


“Dosen tak hadir bukan berarti kita tak dapat apa-apa. Kita ini kan mahasiswa. Jadi seharusnya ada dan tak ada dosen, tak menghalangi kita untuk diskusi.” tutur salah satu peserta, M. RizqiMenurut mereka, mahasiswa itu harus memiliki inisiatif kreatif. Ini dilakukan supaya wawasan mereka bertambah dan bercabang-cabang. Sehingga mereka mampu berfikir dan mampu membuat suatu jalan keluar dari masalah-masalah yang mereka hadapi.

“Mahasiswa berbeda dengan siswa. Dia memiliki wawasan yang lebih banyak daripada siswa. Sebab, mereka adalah agen perubahan. Harus mampu menciptakan jalan keluar atas segala permasalahan.” kata Tiyono. “Diskusi kami tentang aktivitas kuliah yang telah berlangsung sebelumnya. Ini bertujuan untuk mengingat-ingat kuliah yang lalu.” Harapnya.

Mahasiswa menginginkan dosen selalu hadir untuk mengisi mata kuliah yang diampunya. Sebab dosen memiliki kewajiban untuk itu. Senada dengan apa yang telah dipaparkan oleh Tiyono, bahwa dosen harus hadir karena itu kewajibannya sebagai dosen. “Seharusnya Dosen bisa masuk sesuai dengan Kewajibannya. Jika seandainya dosen tidak masuk, haraplah memberikan kofirmasi kepada para mahasiswa. Setelah dosen memberikan suatu konfirmasi mengenai ketidak-hadirannya, maka kita sebagai mahasiswa harus bersikap lebih bijak.” tambahnya.


Kuliah saat itu seharusnya dimulai pada pukul 13.00 hingga pukul 14.00 WIB. Mahasiswa menunggu dosen namun tak kunjung datang. Maka mereka melakukan diskusi. Diskusi dilakukan pada pukul 13.30 hingga 14.15 WIB. 

0 komentar:

Posting Komentar